by 09.41 0 komentar
Angan ‘Liar’ Dan Kemajuan Teknologi (?)
#Manusia Bersayap


        Seiring berkembangnya waktu, teknologi semakin mempunyai peranan penting bagi kelangsungan hidup manusia. Teknologi dapat memudahkan kita dalam beraktivitas ataupun membantu kita dalam menanggulangi suatu masalah. Namun teknologi juga tidak dapat berkembang apabila kita sebagai pengendali kurang dalam berinovasi  -tidak berani menjadi ‘gila’ dan kurang peka terhadap sekitar. Dalam kemajuan teknologi dibutuhkan orang-orang 'gila' yang mempunyai imajinasi-imajinasi yang ‘liar’ dalam hal positif. Saya rasa beberapa orang di bumi ini pernah berangan-angan sesuatu yang menurut orang kebanyakan tidak masuk akal atau tidak mungkin terjadi, salah satunya saya yang berangan-angan jika suatu saat nanti manusia mempunyai sayap dan dapat terbang seperti burung.

           Kalau ditanya mengapa saya bisa berfikiran seperti ini, itu karena saya merasa terinspirasi saat membaca buku dari James Patterson yang berjudul “Maximum Ride”, saya membayangkan bagaimana jika manusia benar-benar dapat terbang dengan sayap seperti burung? Saya rasa itu dapat menanggulangi kemacetan di Jakarta. Dan bila pada buku “Maximum Ride” manusia mempunyai sayap karena rekayasa gen, saya malah berfikiran bagaimana cara kita dapat mengembangkan ilmu teknologi untuk membuat terobosan baru yang dapat mewujudkan sosok Max –manusia bersayap di kehidupan nyata.

        Saya bahkan sudah membayangkan seperti apa dan bagaimana cara pemakaian alat yang dapat digunakan manusia untuk mempunyai sayap agar dapat terbang. Didalam imajinasi saya, alat ini berbentuk seperti chip yang jika ditempelkan pada bagian belakang kepala yang akan merekat serta terhubung pada syaraf otak sehingga kita dapat mengendalikan sayap itu cukup dengan fikiran.




         Pemikiran saya itu sama seperti penggunaan chip oleh Dr. Octopus pada film Spider-Man, hanya saja jika tentakel Dr. Octopus tidak dapat berubah lagi kebentuk asal yaitu chip berbeda dengan teknis penggunaan sayap yang saya bayangkan. Saya membayangkan bahwa pada chip itu terdapat tombol kecil ditengah yang dapat mengembalikan sayap itu kebentuk semula –chip. Dan chip ini mempunyai bentuk luar seperti liontin jadi saat tidak digunakan bisa dipakai sebagai kalung, ukuran chip ini berdiameter sekitar 7-10cm. Dan setelah chip melekat barulah muncul rangkaian yang membentuk sayap.




          Ya.. begitulah kira-kira angan / imajinasi liar saya tentang manusia bersayap. Satu lagi catatan dari saya, banyak orang yang berkata ‘Dunia tanpa orang-orang yang “gila” tidak akan bisa maju’  dan menurut saya itu memang benar karena dari orang-orang 'gila' itu sebuah ilmu yang baru dapat tercipta..

        |Terimakasih sudah berkunjung dan mau membaca artikel ini J|

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar