Angan ‘Liar’ Dan Kemajuan Teknologi (?)
#Manusia
Bersayap
Seiring berkembangnya waktu, teknologi semakin mempunyai peranan
penting bagi kelangsungan hidup manusia. Teknologi dapat memudahkan kita dalam
beraktivitas ataupun membantu kita dalam menanggulangi suatu masalah. Namun
teknologi juga tidak dapat berkembang apabila kita sebagai pengendali kurang
dalam berinovasi -tidak berani menjadi ‘gila’ dan kurang peka terhadap
sekitar. Dalam kemajuan teknologi dibutuhkan orang-orang 'gila' yang mempunyai
imajinasi-imajinasi yang ‘liar’ dalam hal positif. Saya rasa beberapa orang di
bumi ini pernah berangan-angan sesuatu yang menurut orang kebanyakan tidak
masuk akal atau tidak mungkin terjadi, salah satunya saya yang berangan-angan
jika suatu saat nanti manusia mempunyai sayap dan dapat terbang seperti burung.
Kalau ditanya mengapa saya bisa
berfikiran seperti ini, itu karena saya merasa terinspirasi saat membaca buku
dari James Patterson yang berjudul “Maximum Ride”, saya membayangkan bagaimana
jika manusia benar-benar dapat terbang dengan sayap seperti burung? Saya rasa
itu dapat menanggulangi kemacetan di Jakarta. Dan bila pada buku “Maximum
Ride” manusia mempunyai sayap karena rekayasa gen, saya malah berfikiran
bagaimana cara kita dapat mengembangkan ilmu teknologi untuk membuat terobosan
baru yang dapat mewujudkan sosok Max –manusia bersayap di kehidupan nyata.
Saya bahkan sudah membayangkan
seperti apa dan bagaimana cara pemakaian alat yang dapat digunakan manusia
untuk mempunyai sayap agar dapat terbang. Didalam imajinasi saya, alat ini
berbentuk seperti chip yang jika ditempelkan pada bagian belakang kepala yang
akan merekat serta terhubung pada syaraf otak sehingga kita dapat mengendalikan
sayap itu cukup dengan fikiran.
Pemikiran saya itu sama seperti penggunaan chip oleh Dr. Octopus
pada film Spider-Man, hanya saja jika tentakel Dr. Octopus tidak dapat berubah
lagi kebentuk asal yaitu chip berbeda dengan teknis penggunaan sayap yang saya
bayangkan. Saya membayangkan bahwa pada chip itu terdapat tombol kecil ditengah
yang dapat mengembalikan sayap itu kebentuk semula –chip. Dan chip ini
mempunyai bentuk luar seperti liontin jadi saat tidak digunakan bisa dipakai
sebagai kalung, ukuran chip ini berdiameter sekitar 7-10cm. Dan setelah chip
melekat barulah muncul rangkaian yang membentuk sayap.
Ya.. begitulah kira-kira angan / imajinasi liar saya tentang manusia
bersayap. Satu lagi catatan dari saya, banyak orang yang berkata ‘Dunia
tanpa orang-orang yang “gila” tidak akan bisa maju’ dan menurut saya
itu memang benar karena dari orang-orang 'gila' itu sebuah ilmu yang baru dapat
tercipta..
|Terimakasih sudah berkunjung dan mau
membaca artikel ini J|
0 komentar:
Posting Komentar