Macam Notasi dalam algoritma

by 06.01 0 komentar

Macam Notasi dalam algoritma


1. Kalimat Deskriptif  
 Dengan notasi kalimat deskriptif ini, deskripsi setiap langkah dijelaskan dengan bahasa yang  jelas/gamblang. Notasi ini bagus untuk algoritma yang pendek, namun untuk masalah yang algoritmanya besar, notasi ini jelas tidak efisien. Selain itu, pengkonversian notasi algoritma ke notasi bahasa pemrograman relatif sulit. Contoh algoritma dengan kalimat deskriptif.

Algoritma menghitung luas persegi panjang:
luas persegi panjang = Panjang*Lebar.

1.            mulai.
2.            baca panjang
3.            baca ebar
4.            hitung Luas = Panjang*Lebar
5.            cetak Luas
6.            selesai.

 2. Diagram Alir (Flowchart)
   Dengan diagram alir, deskripsi setiap langkah dijelaskan dalam sebuah bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses dalam suatu program. Notasi diagram alur lebih cocok digunakan untuk masalah yang kecil, untuk masalah yang besar tidak cocok digunakan karena membutuhkan berlembar halaman kertas. Selain itu, pengkonversian notasi algoritma ke bahasa pemrograman cenderung relatif sulit.

Berikut ini adalah gambar dari simbol-simbol  yang digunakan pada flowchart program.

Contoh algoritma dengan diagram alur, algoritma menghitung luas persegi panjang:
Tentukan luas persegi panjang. P= panjang, L=lebar, Luas=P*L.



3. PseudoCode
    PseudoCode  adalah sebuah kode yang digunakan untuk menulis sebuah algoritma dengan cara yang bebas yang tidak terikat dengan bahasa pemrograman tertentu. Berisikan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu permasalahan, hanya saja bentuknya sedikit berbeda dari algoritma.
Struktur Kode Pseudo (Pseudo-code)
Judul
         {Berisi Judul Algoritma}
Deskripsi
         {Berisi Deklarasi Variabel atau Konstantan}
Implementasi
         {Berisi Inti Algoritma}
Notasi - notasi Pseudo
1. Bentuk Pernyataan
  
Luas <---- P x L
keterangan :
Luas : P dikalikan L
2. Bentuk Percabangan
·      if kondisi then
      pernyataan
·      if kondisi 1 then
      pernyataan 1
         else
      pernyataan 2
·      if kondisi 1 then
      pernyataan 1
         else if kodisi 2 then
      pernyataan 2
          else if kondisi n then
      pernyataan
           else
      pernyataan else

3. Bentuk Perulangan

·      for (persyaratan) do
      pernyataan for
·      while (persyaratan)
      pernyataan while
·      Repeat
      pernyataan repeat
      Until (persyratan)

Contoh : Algoritma untuk menentukan bilangan Genap/Ganjil (Pseudo-code)

Deskripsi
      hasil,bil : integer
Implementasi
      Baca (bil)
      hasil <---- bil mod 2
if hasil = 0 then
      cetak (Genap)
else
      cetak (Ganjil)
End.

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar