Macam Notasi dalam
algoritma
1. Kalimat Deskriptif
Dengan notasi kalimat deskriptif ini,
deskripsi setiap langkah dijelaskan dengan bahasa yang jelas/gamblang.
Notasi ini bagus untuk algoritma yang pendek, namun untuk masalah yang
algoritmanya besar, notasi ini jelas tidak efisien. Selain itu, pengkonversian
notasi algoritma ke notasi bahasa pemrograman relatif sulit. Contoh
algoritma dengan kalimat deskriptif.
Algoritma menghitung luas persegi panjang:
luas persegi panjang = Panjang*Lebar.
1.
mulai.
2.
baca panjang
3.
baca ebar
4.
hitung Luas = Panjang*Lebar
5.
cetak Luas
6.
selesai.
2. Diagram Alir (Flowchart)
Dengan diagram alir, deskripsi setiap
langkah dijelaskan dalam sebuah bagan dengan simbol-simbol tertentu yang
menggambarkan urutan proses dalam suatu program. Notasi diagram alur lebih cocok
digunakan untuk masalah yang kecil, untuk masalah yang besar tidak cocok
digunakan karena membutuhkan berlembar halaman kertas. Selain itu,
pengkonversian notasi algoritma ke bahasa pemrograman cenderung relatif sulit.
Berikut ini adalah gambar dari simbol-simbol
yang digunakan pada flowchart program.
Contoh algoritma
dengan diagram alur, algoritma menghitung luas persegi panjang:
Tentukan luas persegi panjang. P= panjang, L=lebar, Luas=P*L.
Tentukan luas persegi panjang. P= panjang, L=lebar, Luas=P*L.
3. PseudoCode
PseudoCode adalah sebuah kode
yang digunakan untuk menulis sebuah algoritma dengan cara yang bebas yang tidak
terikat dengan bahasa pemrograman tertentu. Berisikan
langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu permasalahan, hanya saja bentuknya
sedikit berbeda dari algoritma.
Struktur Kode Pseudo (Pseudo-code)
Judul
{Berisi Judul Algoritma}
Deskripsi
{Berisi Deklarasi Variabel atau Konstantan}
Implementasi
{Berisi Inti Algoritma}
{Berisi Judul Algoritma}
Deskripsi
{Berisi Deklarasi Variabel atau Konstantan}
Implementasi
{Berisi Inti Algoritma}
Notasi - notasi Pseudo
1. Bentuk Pernyataan
Luas <---- P x L
keterangan :
Luas : P dikalikan L
keterangan :
Luas : P dikalikan L
2. Bentuk Percabangan
· if kondisi
then
pernyataan
pernyataan
· if kondisi 1 then
pernyataan 1
else
pernyataan 2
pernyataan 1
else
pernyataan 2
· if kondisi 1 then
pernyataan 1
else if kodisi 2 then
pernyataan 2
else if kondisi n then
pernyataan
else
pernyataan else
pernyataan 1
else if kodisi 2 then
pernyataan 2
else if kondisi n then
pernyataan
else
pernyataan else
3. Bentuk Perulangan
· for (persyaratan) do
pernyataan for
pernyataan for
· while (persyaratan)
pernyataan while
pernyataan while
· Repeat
pernyataan repeat
Until (persyratan)
pernyataan repeat
Until (persyratan)
Contoh : Algoritma untuk menentukan
bilangan Genap/Ganjil (Pseudo-code)
Deskripsi
hasil,bil : integer
Implementasi
Baca (bil)
hasil <---- bil mod 2
if hasil = 0 then
cetak (Genap)
else
cetak (Ganjil)
End.
hasil,bil : integer
Implementasi
Baca (bil)
hasil <---- bil mod 2
if hasil = 0 then
cetak (Genap)
else
cetak (Ganjil)
End.
0 komentar:
Posting Komentar